Filosofi Lautan



Imbauan BMKG: Waspada Gelombang Air Laut di Selat Sunda Diprediksi Setinggi  6 Meter - Pikiran Rakyat Pangandaran

SLOTS GAME -

 Seorang pemuda kehilangan sepatunya di laut, lalu dia menulis di pinggir pantai: “LAUT INI MALING”

Lalu datanglah nelayan yang membawa hasil tangkapan ikan begitu banyak, lalu dia menulis di pantai: “LAUT INI BAIK HATI”

Saat seorang pemuda tenggelam di lautan ibunya menulis di pantai, “LAUT INI PEMBUNUH”

Tak lama datanglah seorang lelaki yang menemukan sebongkah mutiara di dalam lautan, lalu dia menulis di pantai: “LAUT INI PENUH BERKAH”

Seorang diatas perahu dan di hantam badai, lalu menulis di pantai, “LAUT INI PENUH MARABAHAYA”

Sementara lautan dan seisinya tak pernah mengeluh sedikitpun.

Kemudian datanglah ombak besar dan menghapus semua tulisan di pantai itu tanpa sisa.

Maka, Jangan risaukan omongan orang, karena setiap orang membaca dunia dengan pemahaman dan pengalaman yang berbeda.

Teruslah melangkah, selama engkau di jalan yang baik. Meski terkadang kebaikan tidak senantiasa dihargai.

Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapa pun, Karena yang menyukaimu tidak butuh itu, Dan yang membencimu tidak percaya itu. Hidup bukan tentang siapa yang terbaik, tapi siapa yang mau berbuat baik. Jangan menghapus persaudaraan hanya karena sebuah kesalahan. Namun hapuslah kesalahan demi lanjutnya persaudaraan.

“Jika datang kepadamu gangguan, jangan berpikir bagaimana cara membalas dengan yang lebih perih, tapi berpikirlah bagaimana cara membalas dengan yang lebih baik. Kurangi mengeluh teruslah berdoa dan berikhtiar. Sibukkan diri dalam kebaikan. Hingga keburukan lelah mengikutimu.”


Baca Juga : Hidup Harmonis




0 Comments: