Cincin Wasiat !


Cincin Kuno Paling Keramat Era Majapahit | Cincin, Sejarah




SLOT AGEN- Seorang lelaki tua yang memiliki tiga orang putra sedang merasa bingung.

Ia memiliki sebuah cincin yang dianggapnya bertuah karena selalu membawa keberuntungan dan kesuksesan untuk untuk dirinya.

Lelaki tua itu berencana mewariskan kepada salah satu anaknya, tetapi dia khawatir akan timbulnya rasa iri dari putra lainnya.

Sebagai solusi, lelaki tua itupun pergi ketukang cincin dan membuat dua cincin yang sama dengan cincin yang ia miliki.

Tiba saatnya sebelum lelaki tua ini meninggal, ia telah membagikan ketiga cincin itu kepada putra-putranya,"Anak-anakku, cincin ini sama baiknya, siapa yang memakainya maka dia akan beruntung".

Begitu kata-kata terakhir dari lelaki tua kepada ketiga putranya.


Seiring berjalannya waktu, ketuga putranya pun tahu kalau hanya ada satu cincin yang asli.


Baca Juga : Teruslah  Berkarya 

Mengetahui hal tersebut, mereka pun pergi ketempat seorang hakim yang bijaksana untuk mencari tahu cincin mana yang asli.

Setelah merenung dan berpikir, hakim bijaksana itu berkata "Aku tidak dapat menolong kalian, tetapi aku tau cara bagaimana untuk memastikan yang asli".

"Kalian harus membuktikan keaslian cincin ini dengan bertindak dan berkerja dengan baik. sehingga kalian menjadi orang yang beruntung seperti ayah kalian".

Mendengar ucapan Hakim bijaksana tersebut, mereka bertiga pun bertekad membuktikan cincin mereka yang asli dan bertuah.

Setiap hari, mereka berusaha membuktikan kepada diri sendiri bagwa keberhasilan dan keberuntungan yang mereka dapatkan adalah berkat dari cincin yang mereka pakai.

Tahun pun berlalu, langkah demi langkah mereka capai bersama.

Sampai akhirnya mereka tersadar dan mengerti bahwa bukan cincin yang membuat mereka sukses, melainkan kegigihan dan kerja keras mereka sendirilah yang mencapainya.

"Tidak ada suatu hal apapun dari luar diri kamu yang bisa menjadikan kamu sukses dan beruntung. Yang menentukan kamu berhasil ataupun tidak adalah murni dari apa yang ada didalam diri kamu sendiri. Dengan keuletan, kerja keras, sikap pantang menyerah, berdoa dan beryukur, itu adalah modal awal kamu untuk mencapai kesuksesan. 









0 Comments: