Sahabat Sejati


Ten Ways to Use Fall Apples | FunShine Blog

SLOTS GAME -  Seorang anak kecil sangat senang bermain di bawah pohon apel yang rindang.

Hampir setiap hari, anak kecil itu menghabiskan waktunya untuk memanjat sambil menikmati manisnya buah apel.

Menginjak usia remaja, anak itu tidak lagi bermain di bawah pohon apel.  Hingga membuat pohon apel merasa sedih, karena kesepian.

Tiba-tiba, anak itu datang kembali. Ia lapar. pohon apel lantas memberikan buah apel kepada sang anak untuk dijual dan mendapatkan uang.

Tahun berlalu,  rumah anak itu kebakaran. Ia sangat kebingungan bagaimana caranya untuk membangun rumah kembali.

Lagi-lagi, pohon apel sebagai membantu, dia menawarkan beberaoa batang kayu darinya. Dam diambillah oleh sang anak beberapa batang pohon apel sebagai pondasi rumah yang baru.

Tahun terus berganti, si anak kecil yang dulu ceria, kini sudah renta di makan usia. “Akhirnya kamu kembali,” sapa pohon apel. “Kini aku sebatang kara, aku tak tahu harus ke mana. Hatiku menuntunku berjalan ke sini. Aku tak lagi butuh buahmu, aku hanya perlu bersandar,” kata sosok paruh baya.

Kemudian, anak kecil yang sudah tua itu menghembuskan nafas terakhirnya di bawah pohon apel. Bahkan, ia dimakamkan tepat di samping pohon apel tersebut.


Petikan Cerita :


"Sahabat sejati tidak akan pernah meninggalkanmu. Bersama kesetiaan, ia akan selalu ada di tempat yang sama untuk menunggumu kembali lagi."


Baca Juga :  Taman kehidupan 

taman kehidupan | Wahdah Islamiyah

0 Comments: