Tidak peduli apakah anda percaya akan adanya takdir atau tidak, karena sejatinya dan sebenarnya adalah kita memiliki satu takdir yang sama; yaitu menjadi manusia yang berbahagia di Dunia ini.

Tidak butuh lebih dari satu kata untuk menjelaskan kebahagiaan itu sendiri. Karena kebahagiaan bukan untuk dijelaskan, tetapi dipahami dan dikeluarkan dari dalam diri anda sendiri.

Tidak perduli apa warna kulit anda, bentuk mata anda, dan bahkan garis rambut anda.

Baca Juga : Ikan Kecil Dan Air

Tidak perduli juga apa bahasa anda, keyakinan dan kepercayaan anda. Kita semua berhak menjadi manusia yang berbahagia.

Baca Juga : Cuman Seribu Bisa Dapat Hampir 10 Juta !

Dan semua ajaran kebijakan telah mengajak kita untuk membebaskan diri dari hambatan- hambatan yang membuat kita sejatinya tidak bahagia.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya setelah kita menyisihkan waktu di akhir pekan ini untuk merenungi semua perjalanan yang sedang kita lalui didunia yang fana ini, sambil menatap jauh ke depan dan jauh ke dalam diri kita, kita tuliskan tujuan hidup kita masing-masing: untuk mencapai sebuah kebahagiaan yang sejati. Kebahagiaan yang membebaskan kita dari semua sekat-sekat antar sesama manusia.

"Dan mulailah dengan membebaskan diri dari sekat ego yang ada didalam diri kita sendiri"